Sabtu, 03 Oktober 2015

Secarik Kertas Buat Ayah

Penuntun Hati

       Disela-sela kesibukan hari dan waktu yang selalu berputar membuat semua hal yang dilewati serasa begitu singkat..
ini aku dengan semua hal yang ku miliki.. kesederhanaan.. yah.. mungkin hanya itu.. mencari sesuatu hal yang membuatku merasa sedikit bergerak dari langkah ku semula.. waktu yang menandai batas usia dan lamanya masa hidup mungkin akan membuatku berfikir bahwa hidup ini memang begitu singkat.. terlebih lagi jika yang ku hadapi saat ini adalah masalah-masalah yang sulit..
       
        Pada sudut ini aku termenung dengan sejuta tanda tanya yang ku miliki.. Ada perasaan ragu dan gelisah tiap kali aku dihadapi dengan hal-hal yang membuat ku harus memutar otak dalam memecahkan nya.. masalah pribadiku.. masalah teman.. ahha mungkin kalau teman sudah bukan jadi masalah yah.. :) ...
ya mungkin lebih menuju kearah diriku sendiri.. kenapa..?? apa yang aku pikirkan..?? apa yang membuat ku ragu akan sesuatu hal..?? apa aku takut mencoba hal-hal baru..?? dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang mungkin saja muncul dalam pikiran ini.. namun hanya ada satu hal yang membuatku cukup tersudutkan.. apa itu..?? ya.. sosok penuntun hati ini.. itu yang aku pikirkan jauh.. jauh lebih dari semua hal yang ku hadapi.. ingin rasanya tiap ku dapati sebuah permasalahan.. ada " Ia " yang hadir memegang pundak ini dan berkata " ada apa dengan mu nak..kenapa terlihat begitu murung..??" seraya menarik ku perlahan menoleh kearahnya.." kemarilah.. ceritakan saja.. dan coba untuk tenang yah.. semua akan baik-baik saja" dengan wajah tersenyum ia berkata demikian.. ^_^
mungkin hal itu akan menjadi pelebur sejuta beban dan permasalahan yang ku miliki... yah.. sejuta harapan itu hanya bertumpu pada dua buah ucapan nya.. namun semua gak akan sejalan demikian adanya.. juga tidak menutupi diri atau menyesali sesuatu nya.. karna sosok itu hanya akan ada di hati ini.. dan terletak di dasar setelah nama Tuhan ku.. ibu ku.. kemudian barulah namanya..

        Semua kelegahan hati yang diharapkan seolah sirna.. tapi tidak juga untuk semua yang ku pegang selama ini.. yah.. sebuah nasihat hati dari ibu ku yang selalu menjadi motivasi dan saudara-saudara yang menjadi pendorongnya.. memang tidak begitu lengkap sih.. tapi ku rasa untuk saat ini itu semua sudah cukup.. jikapun ia masih ada saat ini.. mungin hanya ada beberapa ucap kata ku yang dapat ku sampaikan untuk nya.. dalam secarik kertas yang mungkin akan ku tuliskan tiap waktuku.. "Terima kasih ayah.. atas kasih sayang mu selama ini.." itu sebuah pesan singkat atau apayah.. ahaha gak tau harus tertawa atau malah sebaliknya.. dapat ku katakan itu sebuah ungkapan dari sebuah tunas yang akan segera tumbuh menjadi tumbuhan yang kuat dan berguna bagi banyak orang.. kalau sepeti ini ku rasa semua hal sudah dapat ku lalui dengan tenang.. :)

        Meski ia tidak hadir dalam wujud nyata ku.. tapi ku tau ia tetap ada bersama ku berasama hati ini dan semua hal yang menjadi semangat ku untuk terus bergerak maju.. jika saat ini ia tak mampu menggenggam erat tanganku.. untuk terus bangkit bersamanya.. maka suatu saat akan ku genggam semua tangan-tangan mereka yang terus bersamaku.. memacuku dengan semangat dan do'a yang tiada batas.. ^_^

"jika dirimu kini merasa sedikit kurang akan sosok pendorong jalan mu..dan penuntun hati.. coba lapangkan tangan mu.. sentuh dada mu perlahan dan katakan pada hatimu.. bahwa aku siap.. ya.. siap..karna semua hal yang ku butuhkan ada disini..(hati).."

Qts : Gaga

Senin, 03 Agustus 2015

Dibalik Pintu Hitam

RAHMAT

kata-kata yang terucap belum bisa menggantikan waktu yang telah terlewatkan.. meski diri memaksa untuk menyanggupi segala bentuk kepastian namun juga sulit di dapati hasil yang sesuai.. semua akan tetap berujung sia-sia jika tetap berdiri diatas jalan yang salah..

kisah ini akan bercerita tentang seorang pemuda... yah.. seorang pemuda yang akan mengubah cara pikir kita ke arah yang sedikit lebih baik..

Sebut ia dengan nama Adi.. seorang pemuda yang ramah dan juga bersemangat... diawal kisah ini ia adalah seorang piatu yang hanya memiliki ayah sebagai orang tua terakhir nya.. selama beberapa waktu ia ikut kerja bersama paman nya sebagai kuli toko bangunan, karna tidak bersetatus dan tidak memiliki ijazah sekolah hanya pekerjaan ini yang ia rasa bisa ia lakukan.. hasil dari kerjanya lah yang ia gunakan untuk membeli  obat ayah nya yang saat itu hanya bisa berbaring ditempat tidurnya karena sakit yang parah.. semua hal berubah tentangnya setelah beberapa bulan lalu ayah kandungnya meninggal dunia disebabkan sakitnya yang tak berujung sembuh... sepeninggalan ayah nya ini yang membuat ia hilang arah.. seperti apa ia sekarang? semua diluar dugaan.. mengikuti pergaulan dilingkungan nya ia kini menjadi seorang pemabuk, penjudi terkadang ia suka memukuli orang-orang yang diangapnya meremehkan dirinya..

Suatu ketika disore hari dengan berjalan sendiri dari rumah teman perjudiannya ia terduduk sejenak di dekat jalan menuju musholah..  tak berapa lama ia mendengar suara azan berkumandang dari arah musholah itu.. ia terdiam sejenak menatapi sekujur tubuhnya merasa sedikit merinding.. baru kali ini ia merasa akan hal ini.. tersandar ia pada sebuah tembok yang memang terlatak tak jauh dari tempat nya duduk.. tiba-tiba seorang anak kecil belarian dengan terburu-buru menuju ke arah musholah dengan berselempang kain sarung.. karna terburu-buru nya tatkala anak itu terjatuh karna tersandung kain sarung yang ukuran nya lebih besar dari tubuhnya.. namun ia tetap bangkit lagi dan berlari terus ke arah musholah.. ia sadar anak kecil itu memiliki niat yang benar-benar ingin sholat berjamaah di musholah saat itu.. tanpa ia sadari air mata menetes di wajahnya.. perasaan sedih mengetahui dirinya saat ini lebih buruk dari siapapun bahkan jauh lebih buruk akhlaknya dibandingkan anak kecil yang baru dilihatnya tadi.. perlahat ia bangkit dari duduknya dan kembali berjalan menuju rumahnya sambil merenungi kesalahan dirinya.. selama berjalan pulang ia bertemu dengan kakek tua peminta-minta yang mengulurkan tangan kepadanya dengan maksud ingin meminta sesuatu padanya.. kali ini ia merasa hatinya benar-benar sakit karna apa.. jauh dari pikirannya masih ada orang yang lebih membutuhkan perhatian dan uluran tangan orang lain dan mereka masih berusaha untuk hal itu.. risau hati yang semakin dalam ia rasakan.. sesampainya dirumah ia terduduk sujud dengan linangan air mata yang tak tertahankan sebab terbayang banyak kesalahan dan kelalaian yang ia perbuat kepada orang lain dan Tuhan nya.. dengan meratapi semua kesalahan nya ia terduduk kaku tanpa berpindah sedikit pun.. beberapa waktu kemudian terdengar suara langkah seseorang datang menghampirinya.. "Assalamu'alaikum" salam terdengar dari arah belakang nya tepat di depan pintu.. ia berbalik dan menatap seseorang yang ada disana adalah teman pengajian lamanya yang tinggal sedikit jauh.. ia terheran dan tak berkata apa-apa.. "ini aku ilyas" sapanya sambil menepuk bahu adi.. "kamu lupa adi.. aku teman sepengajian mu dulu".. "ia aku ingat yas.." jawab adi masih terheran.. perbincangan terjadi diantara mereka.. ternyata ilyas datang dengan tujuan menetapkan kembali teman lamanya kejalan yang baik.. ia sengaja datang karna mendengar keburukan-keburukan adi yang sudah banyak diceritakan orang-orang. tanpa diduga tak ada penolakan oleh adi.. karna hatinya kini menyesali segala kesalahan nya ia mencoba memperbaiki sikap dan merubah semunya kembali dengan tuntunan teman lamanya ilyas.. waktu berlalu sedemikian hari dan bulan... kini adi menjadi sosok yang berbeda dari biasanya.. kini ia bersama ilyas menjalani kehidupan di pesantren Dakwah milik ayah ilyas sebagai pemuda-pemuda yang memiliki tanggung jawab atas pesantren tersebut.. semua terlihat begitu baik.. dan penulis berharap hingga nanti ia akan tetap menjadi seperti ini bahkan jauh lebih baik lagi..

"Perbaiki diri dan sikap ku sekarang.. jika ada kesalahan cobalah sadari akan keburukan yang kau dapat kedepannya.. jadilah pribadi yang lebih baik untuk dapatkan hidup yang lebih baik.."

Qts : Gaga

Sabtu, 07 Maret 2015

Berada di dua Arti

Sebuah Jarum & Dua Buah Rajutan

      Semua yang tertulis dalam sebuah kisah yang selama ini dilalui mungkin akan membuat mu merasa akan adanya perbedaan di akhir waktu,, berakhir sedih ataukah bahagianya itu selalu menjadi tujuan utama, hingga pada suatu ketika engkau mampu melupakan sebuah hal yang penting. Seperti kisah ini semua berawal sejak aku memulai langkah ku..

      Semua tertumpu padanya... Jarum.. jarum??? ia benar ini bercerita tentang sebuah jarum dan dua buah rajutan.. kenapa seperti itu...? mari kita lihat seperti apa jalan kisahnya..

      Suatu masa Seseorang yang memiliki kuasa penuh atas kehidupan menciptakan sebuah benda yang berguna untuk merajut benang hingga menjadi sebuah pakaian.. kita sering sebut itu " Jarum".. :) sang kuasa kehidupan ini berencana membuat beberapa rajutan pakaian untuk ia kenakan dimasa-masa yang akan datang. Ia memiliki dua buah bibit pohon kapas.. lho kenapa hanya dua yah..? itu menjadi pertanyaan besar.. namun akan terjawab setelah ini.. 

      Nah , kedua bibit pohon kapas itu ia tanam dengan terpisah yang sebiji ditanamnya di dekat perkarangan rumah, dan yang satunya lagi ia tanam sedikit jauh kearah perkebunan yang subur.
setelah ditanam nya ia merawat kadua bibit pohon itu hingga besar. setelah beberapa lama waktu yang terlewatkan kedua bibit pohon kapas itu telah tumbuh dan bertangkaikan buah-buah kapas..
Sang kuasa kehidupan ini merasa sangat senang karna dengan berbuahnya pohon-pohon kapasnya maka ia akan dapat membuat rajutan baju dari untaian-untaian benang dan kapas tersebut. Namun ada perbedaan yang terjadi pada kedua pohon kapas nya itu.. apa yang berbeda..? semua terlihat dari tempat tumbuhnya.. pohon yang berada didekat rumah hanya berbuahkan sedikit kapas sejak pertama kali pohon itu berbuah.. mungkin dikarenakan tempat nya yang kurang subur.. sebaliknya  pohon yang tumbuh di dekat kebun justru berbuah banyak.. karna hal itu sang kuasa ini lebih memilih untuk membentuk benang dan merajut pakaian lebih awal dengan kapas yang berasal dari pohon yang berada di kebun. yah.. seperti itulah kisah awal ini.. seperti yang sang kuasa kehidupan ini inginkan, pakaian berhasil di rajut dengan jarum yang telah ia buat sendiri malah jauh lebih cepat karna kapas yang telah berbuah banyak itu.. tapi apa yang terjadi dengan pohon kapas yang ada di dekat sekitar rumah..? sang Kuasa kehidupan ini tidak juga melupakan nya.. meski hingga saat ini ia masih memanen kapas dan merajut nya dari pohon yang berada di kebun.. ia tetap menyirami pohon kapas yang berada di dekat rumah. dengan harapan pohon ini juga akan berbuah sama banyak nya..

       Musim berganti dan waktu seakan berjalan lebih cepat.. melewati peredaran musim yang menerpa pohon kapas yang berada di kebun terlihat mulai layu.. buahnya pun kini mulai sedikit dan  kehitam-hitaman karna membusuk sebab akar tak lagi menyerap air karna kekeringan.. hingga dengan sigap sang kuasa kehidupan ini memetas pohon kapasnya yang berada di kebun agar pohon itu kembali bertunas pohon baru. Nah disisi ini siapa sangka pohon yang berada di sekitar rumah justru berbuah sedikit lebih lebat dari sebelumnya dan kapas yang dihasilkan jauh lebih lembut dari pohon kapasnya yang sebelumnya. wajar saja sebab pohon kapas ini tumbuh tepat di bawah pepohonan yg lebih rimbun dan dekat mata air sehingga pohon nya tetap terjaga tanpa takut kekeringan.

      Melihat hal ini sang kuasa kehidupan itu mulai memetik buah dari kapas yang di hasilkan pohon ini..dan tanpa ia duga juga bahwa hasil rajutan pakaian yang di hasilkan dengan jarum nya itu jauh lebih lembut dan nyaman digunakan.. ia merasa senang akan hal ini.. dan ia terus menerus merawat pohon kapas terakhirnya ini hingga mendapati hasil rajutan yang benar-benar nyaman digunakan banyak orang.
      jelas saja waktu telah membuat banyak perubahan.. digantungkannya kedua rajutan pakaian yang dia buat dari kedua pohon kapasnya itu.. keduanya terlihat hampir sama dan dirajut oleh jarum yang sama hanya saja hasil rajutan dari pohon kapas yang berada disekitar rumah ini lebih terlihat alami dengan lembutnya dan dengan itu ia jadikan patokan sebagai rajutan untuk pakaian yang akan ia rajut berikutnya... dengan jarum yang sama dan hasil yang jauh lebih baik..


Apa yang dapat kita ambil dari kisah ini... semua tergantung pembaca..

" jangan menilai segala sesuatu itu hanya berdasarkan kilasan mata tanpa tindakan, pelajari dengan seksama akan lingkup yang engkau mampu jalaninya,, dan tetap.. yh tetaplah sayangi dan rawat segala sesuatu yang engkau miliki saat ini,, besar atau kecilnya itu semua akan bermanfaat di akhirnya"

Qts : Gaga



Selasa, 06 Januari 2015

Pertemuan Awal ku


 Awal Kisah Menarik dalam Catatan Hidup ku
(apakah ini Cinta Monyet..?)

     Desir angin yang berhembus di setiap hela nafas dan rasa bahagia ku muncul karna nya.. berdiri aku di tepian hingga hulu hati menaruh sebuah bibit perasaan yang ku harap dapat tumbuh dan besar di kemudian hari..

     Panggil aku dengan sebutan akrab yoga, saat itu masih duduk dibangku sekolah dasar kelas 5, peringkat kelas pernah ku raih sebelum ini, dan karna hal itu aku mampu direkomendasikan dalam adu uji cerdas cermat semasa SD dulu, prioritas juara kelas yang ku dapat membuat ku mendapat pelajaran tambahan sebagai siswa inti di sebuah sekolah yang khusus ditujukan bagi siswa2 juara. Dengan keadaan yang sedikit sulit jauh dari rumah dan tiadanya kendaraan membuat ku sedikit pesimis untuk bisa mengikuti pelajaran tambahan tersebut. namun disisi lain, ada seorang gadis,, cie..e gadis,, eggk deh, cwek aja biar seru.. :), dia kakak kelas ku.. kebetulan dia juga terpilih menjadi siswa inti dalam pelajaran tambahan itu sayang nya dia di level kelas 6.. :( gak apa2 deh untk awal. eeh awal apa nh.. :D dia menawarkan bantuan nya pada ku untuk bisa pergi dengan nya dalam mengikuti pelajaran inti tersebut.. niat hati mau menolak nya akan tetapi rasa ingin jauh mendapatkan ilmu itu membuat ku mengangguk2 saja saat dia bilang bisa bebarengan dengan nya.. lagi pula dia nya manis juga.. ^_^ .. eeh tahan dulu.. ntar yang aneh2 di sesi berikutnya.. :),,,,

     Hari itu pun tiba beberapa waktu aku terus bebarengan dengan nya baik pergi hingga pulang mengikuti pelajaran inti itu. seingat ku dulu sekolah nya terletak di SD Negeri 1 Tanah Merah. itu yang ku ingat.. pelajaran ku di mulai disana.. dalam beberapa waktu yang ku jalani dengan nya.. eih,, bukan gitu maksudnya selama bebarengan dengan dia. (kakak kelas itu) lho.. ada rasa seru nya juga ada masa saat ban kreta ayah nya bocor tiba2 di jalan.. hihihi sedikit menunggu lama krna menambalnya lagi.. :) mogok juga pernah.. tpi ada masa di saat kami diantar bukan dengan ayah nya tetapi saudara nya. kala itu kami di turunkan dekat persawahan karna hal penting saudara nya itu harus kembali jadi kami jalan berdua menuju arah rumah nya yang tidak begitu jauh.. sedikit malu2 ku menyuruh nya jalan terlebih dulu.. namun dia malah menyuruh ku sebalik nya.. sedikit tersenyum ku liat dia saat itu.. setelah beberapa waktu yang ku jalani selama ini baru ku sadari.. ternyata dia memang begitu manis.. senyum dan lesum pipi yang tergambar di wajah nya membuat ku sedikit gugup..  ^_^.. ku sadari itu dan saat itu aku memulai jalan di hadapan nya sedikit menoleh kebelakang ingin melihat wajah nya, namun ia jalan dengan menunduk tak tau apa yang dia pikirkan selama kami jalan ini.. sedikit mengajak nya berbicara namun jawaban nya hanya sedikit.. :(

     Setelah hari itu berlalu, sekolah inti itu pun berakhir.. namun di balik itu rasa terima kasih yang tiap kali ku tujukan untuk nya karna bisa membantu ku untuk bisa mengikuti sekolah inti itu dia jawab dengan senyum dan perkataan lembut.. aduh.. jadi agak gimana menanggapi nya saat itu.. :) setelah itu kami mulai dekat dan di mulailah masa ku dalam hal surat menyurat dengan seorang cewek.. yah tentunya kakak itu yang pertama kali buat ku,, :) ternyata dia orang yang menarik seru dan juga manis.. :) walau dalam hal nyataku aku menyukainya.. namun belum pernah ku utarakan sebelum nya.. sulit karna mungkin aku seorang penakut.. yah penakut yang takut tak bisa lagi merasakan hal seperti ini.. banyak yang bilang ini cinta monyet.. namun adakah yang salah jika ku katakan cinta monyet ku bisa berubah jadi gorila.. ^_^ .. dan hingga waktu berlalu aku kini semakin dekat dengan nya.. sampai saat ini...

"Jangan sia-siakan kebaikan orang lain terhadap mu... jika ada waktu mu untuk bisa menyayangi nya, itu justru membuat mu lebih berterima kasih atas nya..."
Qts : Gaga