Selembar Kertas Putih
Waktu yang terus berjalan tanpa ada henti, memberikan pelajaran baru dengan setiap keadaan yang terus berubah-ubah.. Rangkaian cerita dan kisah hidup ini mungkin hanya bisa tersimpan dalam ingatan dan goresan tinta di lembar putih.. Banyak hal yang ingin ku tuliskan.. Di hadapan ku selembar kertas putih dan pena seolah bertanya "akan kah ada hal dari mu yang bisa kami jadikan fungsi dengan adanya kami dihadapan mu saat ini yang nanti nya akan berhasilkan sebuah ingatan tertulis buat mu..?" :) senyum indah mungkin dapat menyenangkan mereka saat ini.. sejenak aku tertunduk terbayang sesosok wajah oleh ku..
Sang pena seakan berisyarat "raihlah aku untuk menuangkan semua pemikiran yang ada di dirimu saat ini.."
dengannya juga aku berpegang sebuah pena. Lembaran putih juga seakan menyapa seolah tau akan isi hati ini.. "Silahkan aku siap menjadi ingatan tertulis buat mu".. tertegun mendekati tangan ku..dan merenggang kan tiap-tiap lekukan di tubuh nya yang sedikit kusut agar mudah buat ku untuk menuliskan perihal ku padanya.. :)
Aku tersenyum, seraya menuliskan apa hal yang ada di pikiran ku saat itu..disana ku tuliskan semua hal yang sangat-sangat ku ingin kan. Namun hanya delapan kata yang dapat ku baca dengan tenang.
"Aku sayang ibuku...
& aku juga rindu melihat wajah nya"....
Ku letakakn kembali sang pena berdampingan dengan si lembar putih. ku tutup sebuah album foto yang ada di sebelah kiri kertas ku saat itu.. dengan hal yang telah ku tuliskan tidak menutup diri buat ku menggambarkan rasa yang ada padaku saat itu.. seakan menampilkan sosok diri dari pribadi yang ku ingini.. Goresan kalimat ini buat ku dan ingatan pasti dari ku pada selembar kertas putih.. Bingkai-bingkai foto di dinding kamar ku seakan menanti senyum dari mu "ibu" untuk di jadikan nya tampilan memory di bingkai hidup ku..
Terima kasih buat semua hal yang t'lah mendampingi hidup ku hingga saat ini..
"Sayangilah ibu mu lebih dari hal apapun"
Qts: Gaga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar