Kembalinya Sang Cahaya
Tutur-Tutur hati yang menuntun setiap kata dan ulasan yang menjadikan nya sebuah simbolis ingatan akan sebuah Nasehat dan motivasi diri kini bergerak jauh dari mata dan pandangan..
---":0:"---
Tirtayanti itu sebutan akrab kepada diri nya.. seorang remaja yang selalu tampil dengan keceriaan hati.. penuh semangat dan enerjik.. Ia hidup dalam lingkungan keluarga yang berkecukupan. Saat ini ia menginjak jenjang pendidikan SMA.. Selama beberapa semester ia selalu mendapat juara terbaik di kelasnya.. Namun tidak pada semester kali ini.. Ia tidak terlihat begitu bersemangat karna sakit yang di derita nya..
adakalanya dalam beberapa waktu tirta tidak masuk sekolah bahkan tak jarang ia juga di papah oleh supir pribadi ayahnya yang mengantarkan ia kesekolah.. "Ada apa dengan keadaan mu tir, apa kamu baik-baik saja?" sapa terurai dari teman baik nya Rina.. "aku baik-baik saja rin " jawab lemah tirta.. perbincangan terus berlanjut antara keduanya.. tirta dan rina sering di sebut seperti saudara kembar karna paras mereka yang hampir serupa.. Namun di sisi lain pula mereka adlah sahabat baik sejak 2 tahun belakangan ini..
Hari kedua setelah tirta kembali kesekolah, ia mengalami kecelakaan pada saat berjalan di tepi kelas laboraturium. seketika ia terjatuh seakan tanpa penyangga pada tubuhnya,terbentur keras pada kepala yang menghantam tembok kelas, ia mengalami pendarahan pada kepalanya.
Beberapa waktu setelahnya tirta membuka matanya dan ia dapati dirinya berbaring di kamar sebuah rumah sakit.. terlewatkan waktu yang terjadi setelahnya ia terjatuh.. ada pengawas sekolah yang biasa bertugas keliling lingkungan sekolah mendapati nya terjatuh dan berdarah, ia segera membawanya kerumah sakit terdekat.. Kini disisi kanan nya ada ibudan ayahnya yang sejak tadi menantikan kesadaran tirta. Ibunya terlihat begitu khawatir dengan keadaan tirta.. Sebab dokter menyatakan.. tirta mengalami kelumpuhan pada bagian tubuhnya... ia mengalami penyakit kelainan pada tulang tubuhnya.. dapat dikatakan kelemahan tulang.. yang mengakibatkan lumpuh pada beberapa bagian tubuhnya... dan di tambah benturan di kepala nya membuat nya akan sesering mungkin merasakan sakit yang tak tertahankan...
#6 bulan berlalu namun kini tirta masih terduduk di kursi roda.. berjalan dengan di tuntun suster yang selama ini merawatnya...
Pagi itu di taman dekat sekitar lingkungan rumah sakit ia bertemu dengan seorang pria yang terlihat begitu pucat dengan balutan perban di kepalanya.. mereka saling berkenalan.. ia bernama Bayu... pria yang pada saat itu mengalami sakit kanker otak.. ia sadar hidupnya tidak lah bertahan lama.. Namun di sisi ini ia hadir di hari-hari tirta... ia selalu menghiburnya dalam setiap keadaan.. penuh senyum dan tawa manis terlihat di wajahnya seperti tiada beban padanya.. tiada rasa sakit di tubuhnya dan seperti sebuah cahaya baru yang menyinari gelapnya hari-hari tirta... ia selalu memberinya semangat untuk bisa sembuh.. untuk meyakini dirinya bahwa keajaiban tuhan itu nyata...
Dengan hadirnya bayu yang sering kali menemaninya di setiap waktu selama ia berada dalam waktu perawatan keadaan tirta perlaham-lahan membaik... sesekai dokter menyatakan ia dapat sembuh seperti sedia kala... namun terkadang ia mengalami penurunan daya tahan pada tubuhnya... Detik dan menit waktu menghabiskan kisah ini....
Hari ini dengan resmi dan mutlak setelah menjalani perawatan tirta dinyatakan sembuh dan dokter mengijinkan nya pulang.. Akan tetapi tidak seberuntung tirta. bayu mengalami tekanan penurunan kesehatan yang sangat drastis.. ia kembali terbaring di ruang ICU dan mengalami drob total dan harus dioperasi pada saat itu juga... Tirta yang mengetahui hal itu.. terlihat begitu sedih.. ia menceritakan perihal bayulah penyemangatnya selama ini.. dan ia ingin kedua orang tuanya membantu pembiayaan operasi bayu..
Penilaian Buruk itu tak jarang menimpa diri sendiri.. So buat pembaca ada pesan spesial dari penulis.. Jagalah setiap pemikiran baik mu untuk berbagai hal.. baik itu rasa senang maupun rasa sakit mu.. Karna sesungguhnya Tuhan tahu... dan Tuhan tak akan pernah membiarkan mu merasakan semua hal itu terlalu lama..
Qts : Gaga
adakalanya dalam beberapa waktu tirta tidak masuk sekolah bahkan tak jarang ia juga di papah oleh supir pribadi ayahnya yang mengantarkan ia kesekolah.. "Ada apa dengan keadaan mu tir, apa kamu baik-baik saja?" sapa terurai dari teman baik nya Rina.. "aku baik-baik saja rin " jawab lemah tirta.. perbincangan terus berlanjut antara keduanya.. tirta dan rina sering di sebut seperti saudara kembar karna paras mereka yang hampir serupa.. Namun di sisi lain pula mereka adlah sahabat baik sejak 2 tahun belakangan ini..
Hari kedua setelah tirta kembali kesekolah, ia mengalami kecelakaan pada saat berjalan di tepi kelas laboraturium. seketika ia terjatuh seakan tanpa penyangga pada tubuhnya,terbentur keras pada kepala yang menghantam tembok kelas, ia mengalami pendarahan pada kepalanya.
Beberapa waktu setelahnya tirta membuka matanya dan ia dapati dirinya berbaring di kamar sebuah rumah sakit.. terlewatkan waktu yang terjadi setelahnya ia terjatuh.. ada pengawas sekolah yang biasa bertugas keliling lingkungan sekolah mendapati nya terjatuh dan berdarah, ia segera membawanya kerumah sakit terdekat.. Kini disisi kanan nya ada ibudan ayahnya yang sejak tadi menantikan kesadaran tirta. Ibunya terlihat begitu khawatir dengan keadaan tirta.. Sebab dokter menyatakan.. tirta mengalami kelumpuhan pada bagian tubuhnya... ia mengalami penyakit kelainan pada tulang tubuhnya.. dapat dikatakan kelemahan tulang.. yang mengakibatkan lumpuh pada beberapa bagian tubuhnya... dan di tambah benturan di kepala nya membuat nya akan sesering mungkin merasakan sakit yang tak tertahankan...
#6 bulan berlalu namun kini tirta masih terduduk di kursi roda.. berjalan dengan di tuntun suster yang selama ini merawatnya...
Pagi itu di taman dekat sekitar lingkungan rumah sakit ia bertemu dengan seorang pria yang terlihat begitu pucat dengan balutan perban di kepalanya.. mereka saling berkenalan.. ia bernama Bayu... pria yang pada saat itu mengalami sakit kanker otak.. ia sadar hidupnya tidak lah bertahan lama.. Namun di sisi ini ia hadir di hari-hari tirta... ia selalu menghiburnya dalam setiap keadaan.. penuh senyum dan tawa manis terlihat di wajahnya seperti tiada beban padanya.. tiada rasa sakit di tubuhnya dan seperti sebuah cahaya baru yang menyinari gelapnya hari-hari tirta... ia selalu memberinya semangat untuk bisa sembuh.. untuk meyakini dirinya bahwa keajaiban tuhan itu nyata...
Dengan hadirnya bayu yang sering kali menemaninya di setiap waktu selama ia berada dalam waktu perawatan keadaan tirta perlaham-lahan membaik... sesekai dokter menyatakan ia dapat sembuh seperti sedia kala... namun terkadang ia mengalami penurunan daya tahan pada tubuhnya... Detik dan menit waktu menghabiskan kisah ini....
Hari ini dengan resmi dan mutlak setelah menjalani perawatan tirta dinyatakan sembuh dan dokter mengijinkan nya pulang.. Akan tetapi tidak seberuntung tirta. bayu mengalami tekanan penurunan kesehatan yang sangat drastis.. ia kembali terbaring di ruang ICU dan mengalami drob total dan harus dioperasi pada saat itu juga... Tirta yang mengetahui hal itu.. terlihat begitu sedih.. ia menceritakan perihal bayulah penyemangatnya selama ini.. dan ia ingin kedua orang tuanya membantu pembiayaan operasi bayu..
Dan semuanya terlakasana... Operasi berhasil dan nyawa bayu terselamatkan... di sela waktu sembuhnya bayu,, ada tirta yang membalik keadan seperti sebelumnya untuk merawat bayu.. kini bayu dan tirta menjadi pasangan kekasih yang sama-sama pernah merasakan sakitnya titik balik dunia.. kesehatan kini terbalaskan...

Qts : Gaga